Beranda Bisnis Bupati Meranti Dipanggil ke Jakarta, Klarifikasi Tuduhan Kemenkeu Iblis dan Setan

Bupati Meranti Dipanggil ke Jakarta, Klarifikasi Tuduhan Kemenkeu Iblis dan Setan

164
0
Bupati Meranti Dipanggil ke Jakarta, Klarifikasi Tuduhan Kemenkeu Iblis dan Setan
Bupati Meranti Dipanggil ke Jakarta, Klarifikasi Tuduhan Kemenkeu Iblis dan Setan

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) akan memanggil Bupati Meranti Muhammad Adil pekan depan tepatnya pada Selasa 20 Desember 2022. Pemanggilan ini untuk mengklarifikasi pernyataan Muhammad Adil yang menyebut Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Setan dan Iblis).

Pernyataan Bupati Meranti Muhammad Adil ini keluar saat Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengelolaan Pendapatan dan Belanja Daerah di Pekanbaru pada pekan lalu.

“Rencana hari selasa besok 20 Desember 2022 mau diadakan pertemuan di fasilitasi, ya tentu dengan komponen terkait, kementerian terkait,” Dirjen Bina Keuangan Daerah, Kementerian Dalam Negeri Agus Fatoni dalam media briefing Kementerian Keuangan di Jakarta.

READ  Rentang Hidup Lebah Sekarang 50% Lebih Pendek Dibanding 50 Tahun Lalu

Dalam pertemuan tersebut akan hadir perwakilan dari Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan, dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Tak hanya itu dalam pertemuan yang sama, Pemerintah akan memanggil Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau.

Pertemuan ini menjadi sangat penting karena ini merupakan rekonsiliasi antara pemerintah pusat dan daerah terkait hal tersebut. Sebab biasanya dalam pertemuan rekonsiliasi, yang datang bukan kepala daerahnya sendiri, melainkan utusannya.

“Kadang yang dateng rekonsiliasi, datang rapat tidak menjelaskan ke daerahnya,” kata dia.

READ  Pacu Bisnis KPR, KB Bukopin Gandeng Asosiasi Agen Properti

Namun hingga saat ini Toni mengatakan pihak Pemda Meranti belum memberikan kepastian kehadirannya.

“Kalau tugas kami mengundang, memastikan datang itu belum kita konfirmasi kan masih agak lama ya,” kata Toni.

Dia berharap Bupati Adil bisa menghadiri pertemuan rekonsiliasi pekan depan. Agar kesalahpahaman yang terjadi ini bisa segera selesai.

” Kita harapkan datang biar semuanya bisa bicara terbuka tidak ada dusta diantara kita,” kata dia mengakhiri.