Beranda Bisnis ESG Tingkatkan Performa Grup ANJ

ESG Tingkatkan Performa Grup ANJ

60
0
ESG Tingkatkan Performa Grup ANJ
ESG Tingkatkan Performa Grup ANJ

Isu lingkungan hidup dan konservasi alam keberlanjutan kerap membayangi operasional perusahaan yang bergerak di bidang energi, pertambangan dan juga perminyakan, salah satunya juga menyorot perusahaan pengolahan minyak kelapa sawit.

Beberapa perusahaan energi saat ini sudah menerapkan sistem ESG atau Environmental Social Governance sebagai standar perusahaan untuk praktik lingkungan, sosial, dan tata kelola demi menjaga keseimbangan operasional perusahaan secara keseluruhan.

Salah satu perusahaan yang menerapkan ESG adalah PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJ) yang merupakan perusahaan induk dengan kegiatan utamanya bergerak di bidang produksi dan penjualan minyak kelapa sawit, inti sawit dan hasil pangan berkelanjutan lainnya.

Melalui program Lunch Talk BTV beberapa waktu lalu, sebagai nara sumber dihadirkan President Director ANJ Tbk Lucas Kurniawan, dan Director of Sustainibility ANJ Group Nunik Maharani. Keduanya memaparkan tentang program ESG yang telah dijalankan oleh PT ANJ sebagai salah satu perusahaan minyak kelapa sawit yang wilayah operasionalnya tersebar di Sumatra, Kalimantan, dan Papua.

READ  Panglima Ukraina: Ibu Kota Ukraina Bakal Diserang Lagi oleh Rusia

“Saat ini kami sudah mempraktikkan responsible development dan pemberdayaan sosial untuk semua lini bisnis kami di tengah tantangan iklim La Nina dalam tiga tahun terakhir di mana curah hujan begitu tinggi yang cukup mempersulit industri kelapa sawit, mulai dari membuat kompos dari limbah padat kelapa sawit hingga limbah cair yang kami kemudian kami ubah menjadi biogas,” kata Lucas.

Sedangkan Nunik mengatakan bahwa sudah menjadi DNA dari PT ANJ untuk terus menyeimbangkan antara alam dan manusia. “Keduanya sesuatu yang tidak bisa dipisahkan, kami menjaga konservasi alam dengan melindungi hutan dan isinya. Terbukti sekarang lahan konservasi kami sudah mencapai 60.000 hektar dengan 50.000 lahan yang diitanami, jadi lebih besar jumlah lahan untuk konservasi daripada lahan untuk ditanami,” kata Nunik.

READ  INA dan SWF Denmark Investasi Rp 7,8 Triliun di Energi Hijau

“Selain itu kami juga punya program Pendaki atau Peduli Keanekaragaman Hayati yang salah satunya adalah konservasi perlindungan spesies orang utan di lahan kami di Kalimantan yang juga melibatkan semua pihak di kebun baik itu penjaga keamanan, operasional atau pun pemanen yang berjumpa dengan kekayaan flora dan fauna bisa melapor ke departemen konservasi,” tambah Nunik.

Lucas juga menambahkan bahwa seja tahun 2012 limbah cair produksi palm oil dari PT ANJ yang berisi gas metan dan sumber energi tinggi telah bertransformasi menjadi sebuah pabrik biogas pertama di Indonesia dan berlokasi di Provinsi Bangka Belitung. “Kami bekerjasama dengan PT PLN menciptakan listrik dari pabrik biogas kami untuk pasokan dua ribu rumah tangga dengan masing-masing daya sebesar 900 W,” tambah Lucas.

READ  Tips Bisnis Modal Terbatas untuk Pemula

“Program kami lainnya untuk di Indonesia timur adalah memberikan akses edukasi dan juga livelihood dengan mengajarkan para mama di sekitar perkebunan untuk bisa membuat menu-menu sehat dan enak yang kemudian bisa menjadi suplai chain bagi catering provider di perusahaan kami,” pungkas Nunik.

Secara keseluruhan dalam diskusi yang berlangsung hangat tersebut, Lucas juga memaparkan bahwa pertumbuhan PT ANJ pada tahun 2021 termasuk meningkat dengan laba bersih hingga 40 juta dolar. “Pertumbuhan volume CPO juga meningkat hingga 11% dengan mengintegrasikan ESG sebagai bagian dari strategi bisnis selaras dengan visi kami sebagai perusahaan agribisnis kelas dunia yang seimbang dalam tata kelola lingkungan dan manusia, termasuk tidak beroperasi di lahan gambut,” pungkasnya. (ADV).