NATO Berencana Rapat Darurat Bahas Rudal Rusia Hantam Polandia

Aliansi pertahanan Organisasi Traktat Negara Atlantik Utara (NATO) berencana menggelar rapat darurat soal hantaman rudal Rusia ke salah satu anggotanya, Polandia, pada Selasa (15/11).

Pejabat NATO menuturkan aliansi itu sedang menyelidiki laporan serangan rudal Rusia yang menerjang salah satu desa Polandia di perbatasan dekat Ukraina tersebut. Insiden ini menewaskan setidaknya dua orang.

“Kami sedang menyelidiki berbagai laporan ini dan secara ketat berkoordinasi dengan sekutu kami Polandia,” kata seorang pejabat NATO kepada AFP.

Sementara itu, juru bicara NATO Oana Lungescu mengatakan Sekretaris Jenderal Jens Stoltenberg akan menggelar rapat darurat pada Rabu dengan para duta besar negara anggota untuk aliansi itu di Belgia.

Tak hanya NATO, Presiden Amerika Serikat Joe Biden juga menggelar rapat darurat bersama sejumlah pemimpin negara G7 yang turut hadir di Nusa Dua, Bali, di sela-sela gelaran KTT G20.

Gedung Putih menyatakan bahwa “pertemuan darurat” tersebut akan “segera” dimulai pada Rabu (16/11). Menurut Gedung Putih, pertemuan itu akan diikuti seluruh pemimpin G7 yang hadir di KTT G20 dan beberapa perwakilan Uni Eropa.

Mereka adalah para pemimpin negara AS, Jerman, Prancis, Kanada, Italia, Inggris, dan Jepang.

Mereka yang dipastikan bertemu antara lain Biden, PM Inggris Rishi Sunak, Ketua Dewan Eropa Charles Michel, Presiden Komisi Eropa von der Leyen, PM Italia Giorgia Meloni, Kanselir Jerman Olaf Scholz, hingga Presiden Prancis Emmanuel Macron.

Dikutip Reuters, tak lama setelah serangan rudal terjadi, Polandia langsung mengajukan konsultasi dengan NATO terkait respons selanjutnya. Polandia juga segera menyiagakan militer mereka untuk mengantisipasi ancaman serangan lanjutan.

Semua anggota NATO terikat dengan respons pertahanan bersama yang tertuang dalam Pasal 5 traktat aliansi tersebut. Dengan begitu, insiden ini bisa memperluas konflik antara Rusia dan seluruh negara NATO jika benar terkonfirmasi dilakukan Moskow.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *