Ternyata masa pandemi tidak sepenuhnya menjadi musim paceklik bagi PT Krakatau Pipe Industries (PIP), yang merupakan anak perusahaan PT Krakatau Steel. PT KPI justru banjir cuan.
Direktur Keuangan PT KPI Eddy Rukman memaparkan data di tahun 2018 mereka meraih revenue 8,7 juta US dolar, di tahun 2019 revenue 5 juta US dolar dan di 2022 revenue sekitar Rp 2,5 Triliun. Dikatakan Eddy, pencapaian ini diraih dengan tidak mudah.
Awalnya ketika pandemi Covid-19 melanda, dikatakan Eddy banyak pekerjaan dan pembayaran tertunda.
“Pada waktu itu, misalnya barang udah siap, udah mau shipment, di sana lockdown, atau misalnya lagi, barang udah kita produksi, project ditunda. Artinya cash flow yg keluar masuk terhambat, penerimaan uang jadi mundur,” papar Direktur Keuangan PT KPI Eddy Rukman dalam video podcast Logam.
Hal senada juga dikatakan Denny Prasetya, Direktur Komersial PT KPI mengungkapkan awalnya perusahan cukup kesulitan dengan situasi Covid-19 yang menerjang.
“Di awal pandemi kami banyak terkejut dengan kondisi, karyawan terpapar covid, produksi berhenti, pengapalan tidak berjalan, pelabuhan stop operasi dan lain lain, tapi kita tidak tinggal diam, terus melakukan berbagai strategi,” ujar Denny Prasetya, Direktur Komersial PT KPI dalam video podcast logam.
Eddy Rukman mengungkap jurus terbaik perusahaan mencetak profit. “Kuncinya adalah efisiensi yang massif dan improvement di segala bidang, Alhamdulilah 3 tahun ini selalu profit”, demikian Eddy menjelaskan dalam video podcast Logam.
Untuk menghadapi tahun 2023 mereka tetap optimistis. Dengan skenario resesi pun diantisipasi adanya penurunan permintaan sekitar 10 persen.
Bahkan dengan pembangunan konstruksi dan infrastruktur di ibu kota negara baru atau di lahan migas, mereka optimistis banyak kebutuhan untuk pipa baja , misalnya untuk pelabuhan, pipa air dan jembatan.
Bahkan dunia migas sejak 2020 market bergairah justru banyak project migas baru misalnya dari Pertamina dan Medco yang melakukan pemesanan.
Direktur Produksi PT KPI Wahyu Wirawan, menyebutkan rekor produksi di bulan Juli 2022 dan rekor shipment (pengapalan) di bulan September, 15.000 ton per bulan. Ke depan PT KPI menetapkan target 10 juta ton produksi dalam 3 tahun mendatang.
PT Krakatau Pipe Industies memproduksi pipa baja berukuran diameter 2 inchi hingga diameter 2 meter untuk keperluan industri manufaktur, konstruksi dan infrastruktur.